Achraf Hakimi ditetapkan untuk Pindah sebagai Pinjaman ke Borussia Dortmund

14.49 Unknown 0 Comments

Lima Kekuatan Pertahanan Brasil

14.46 Unknown 0 Comments

Tony Henry diberikan Larangan Selama Setahun oleh Asosiasi Sepakbola

14.43 Unknown 0 Comments

Henry diskors oleh Hammers sebelum dipecat pada Februari setelah ia dituduh rasisme dan diskriminasi karena diduga mengatakan agen klub Liga Premier tidak ingin menandatangani pemain Afrika lagi.

Setelah investigasi FA, sekarang dia di larang mengikuti permainan selama setahun dan akan diminta untuk menghadiri kursus pendidikan.

“Tony Henry, mantan kepala perekrutan pemain West Ham United, telah diskors dari semua kegiatan sepak bola dan apapun yang terkait dengan sepak bola selama 12 bulan dan harus menghadiri kursus pendidikan FA,” kata badan pemerintah itu men-tweet melalui akun FA Spokesperson resmi mereka.

“Mr Henry mengakui tuduhan pelanggaran dalam kaitannya dengan komentar yang dia buat yang tidak pantas dan / atau menghina dan / atau kasar dan termasuk referensi untuk asal etnis dan / atau warna dan / atau ras dan / atau kebangsaan.”

The Daily Mail melaporkan Henry mengatakan dalam email bahwa West Ham ingin membatasi jumlah pemain Afrika karena mereka “kadang-kadang memiliki sikap buruk” dan “menyebabkan kekacauan” ketika mereka tidak ada dalam tim.

Komentar-komentar itu dianggap “tidak dapat diterima” oleh klub, sementara Asosiasi Pesepakbola Profesional mengatakan “terkejut” oleh laporan itu, dan FA mengikuti itu semua dengan tuduhan resmi.

Modric Memimpikan Kroasia Menang Piala Dunia 2018

14.40 Unknown 0 Comments

Luka Modric adalah pesulap sepakbola terkenal di dunia, yang mampu mengejutkan penonton dengan bakat teknisnya. Tapi sentuhan sihirnya goyah selama pertandingan putaran ke-16 mereka. Tekanan yang membebani generasi khusus ini sangat besar, dan khususnya pada dirinya.

“Sejak 2008 kami belum pernah keluar dari game knockout pertama ini dan itu sangat penting bagi kami untuk mendapatkan monyet itu dari belakang kami,” kata Modric kepada FIFA, yang gagal mengeksekusi penalti pembukaan dalam kekalahan tembak menembak mereka ke Turki satu dekade lalu.

“Kami telah mendapatkan hasil yang luar biasa setelah bertahun-tahun mencoba dan itu sangat berarti bagi saya. Saya telah berada di tim ini sejak 2008 dan kami telah mengalami beberapa kekalahan yang tidak menguntungkan pada waktu itu, terutama melawan Turki dan Portugal. Kami membutuhkan sedikit keberuntungan saat ini dan saya pikir kami pantas mendapatkannya ”

Dengan sisa waktu lima menit Modric memiliki peluang untuk mengakhiri segalanya lebih awal, berdiri di atas penalti untuk membuat Kroasia unggul 2-1. Dia membeku untuk sementara waktu, sebelum membuat dirinya sendiri, tetapi Schmeichel menyimpannya. Hanya 15 menit kemudian, dia mengambil bola untuk menghadapinya lagi, menembaki lurus ke tengah kali ini, dan akhirnya berhasil.

“Saya tenang dan fokus. Saya memikul tanggung jawab sebagai kapten dan saya harus melakukannya. Sebagai hasilnya saya sangat emosional setelah pertandingan. Saya ingin Kroasia ini mengkonfirmasi bakat mereka, untuk mengambil langkah itu lebih lanjut. bukan yang menyenangkan, tetapi tujuan kami tercapai”.

Ke depan, negara tuan rumah telah mengatasi peluang panjang untuk mencapai titik ini sebagai tim peringkat terendah di seluruh turnamen. Organisasi dan sikap yang ditunjukkan oleh tim Rusia adalah yang paling penting dalam membatasi potensi Spanyol karena mereka mendapatkan kemenangan mereka sendiri dalam adu penalti. Skenario yang sama dan melawan Kroasia?

“Ya, saya mengharapkan taktik yang sama”. Rusia sangat tidak nyaman, mereka banyak berlari dan sangat terorganisasi dengan baik. Mereka layak berada di perempat final dan pasti akan mencari kesempatan untuk maju. Menghadapi Rusia dan penggemar mereka akan menjadi tontonan, “kata pria Real Madrid itu.

Sementara Modric menikmati menjadi bagian dari Piala Dunia ini, dia memiliki mimpi lain yang lebih besar.

“Untuk berada di Piala Dunia ini adalah hak istimewa. Bermain untuk tim saya adalah kehormatan dan kesenangan yang besar, tetapi untuk memenangkan Piala Dunia bersama Kroasia hampir tidak terpikirkan, seperti dongeng yang paling indah! Akan sangat luar biasa untuk mengangkat piala sebagai kapten. ”